10 Fakta Pria di Maros Murtad dan Buat Kepercayaan Baru, Tilaco

Tangkapan layar Sulaiman, pria yang mengajukan diakuinya kepercayaan Tilaco di Maros (Foto: Instagram @makassar_iinfo)


Jumat kemarin, 21 Mei 2021 publik digegerkan dengan beredarnya surat permintaan izin dari seorang pria di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Adalah Sulaiman, 39 tahun yang mengusulkan diakuinya kepercayaan Tilaco. Surat tersebut viral di media sosial. Melansir berbagai sumber, berikut 10 faktanya.

Murtad dari Islam

Sulaiman menganut kepercayaan tersebut sejak 13 Mei 2021. Sebelumnya Sulaiman memilih murtad dari agama Islam. Dalam surat pengajuannya itu Sulaiman menuliskan jumlah pengikutnya tidak dibatasi.

Yang menjadi sasaran utamanya adalah istri atau wanita yang cantik jelita. Untuk meyakinkan pengikutnya Sulaiman memberikan janji bahagia dunia akhirat. Dengan rincian 99 persen bahagia dan 1 persen tidak. Pengikut yang setia dijamin masuk surga tanpa hisab.

Ajukan ke Presiden

Sulaiman lantas mengirim surat kepada Presiden RI, Ketua DPR dan MPR RI, Mahkamah Agung, Menteri Agama hingga pemerintah Kabupaten Maros. Dalam suratnya itu Sulaiman memohon untuk berpindah kepercayaan dari Islam ke Kesempurnaan Tuhan yang Maha Esa (Tilaco).

Sejalan dengan Pancasila

Sulaiman mengaku ajarannya tidak bersebrangan dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila. Justru sejalan dengan Pancasila, terutama sila pertama. Yaitu Ketuhanan yang Maha Esa. Selain itu, Tilaco juga menjunjung tinggi toleransi atas nama Bhineka Tunggal Ika.

Kekal Hingga 2120

Pengikut iman Tilaco diwajibkan setia hingga tahun 2120. Tentunya wujud kesetiannya dilaksanakan dengan mengimplementasikan ajaran Tilaco dalam kehidupan sehari-hari. Pemeluknya juga wajib meninggal pada tahun tersebut.

Syarat Masuk hanya Menyebut Tilaco

Untuk menjadi pemeluk iman Tilaco lumayan mudah. Hanya perlu menyebut “Iman tilaco, tilaco, tilaco, untuk semua makhluk yang nyata dan gaib di alam semesta ini. Dengan menggunakan hak asasi pribadi saya sebagai manusia yang bernama (sebutkan nama), saya bersedia menjadi pengikut aliran kepercayaan terhadap kesempurnaan Tuhan yang maha esa Tilaco. Selanjutnya diterima sebagai pengikut iman tilaco”.

Terhubung dengan Tuhan Yang Maha Esa Tilaco

Iman Tilaco menghubungkan manusia dengan kesempurnaan Tuhan yang Maha Esa Tilaco. Hal ini berdasarkan pada hak asasi pribadi.

Pernah Ikut Tarekat Khalwatia

Dulunya, selama masih menganut Islam Sulaiman mengikuti Tarekat Khalwatia. Dalam tarekatnya tersebut Sulaiman mengaku ajarannya berbeda dengan Islam pada umumnya. Khalwatia lebih mengajarkannya ke tarekat, hakikat, dan marifat.

Namun, selama hidup Sulaiman merasa ada penolakan dari dalam diri. Khususnya saat menjalankan kehidupan sesuai tuntunan Khalwatia.

Selalu Gagal ke Mekah

Ketika memeluk Islam Sulaiman tidak pernah bisa berangkat menuju tanah suci Mekah untuk ibadah haji dan umroh. Setelah merenung dan mendapat lailatul qadar pada tahun 2019, Sulaiman memilih murtad dan memeluk kepercayaan baru bernama Tilaco.

Sulaiman Alami Gangguan Jiwa

Sejak viralnya surat permohonan aliran baru Tilaco pihak kepolisian dan Dinas Sosial (Dinsos) setempat langsung turun tangan. Setelah diselidiki Tilaco bukanlah aliran dengan pengikut. Melainkan aliran yang dibuat dan diajukan oleh perseorangan.

Tak hanya itu, terdapat indikasi jika Sulaiman mengalami gangguan jiwa. Ini diperkuat dari surat keterangan dari Rumah Sakit Dadi Makassar. Pihak Dinsos pun berniat memulangkan Sulaiman ke kota asalnya di Kabupaten Soppeng.  

Depresi Akibat Prahara Rumah Tangga

Dinsos lantas mencoba menemukan Sulaiman. Sulaiman sendiri hidupnya tak pernah menetap. Dia selalu berpindah dari masjid sat uke masjid yang lainnya. Saat ini Sulaiman ditampung di Dinsos Maros. Sulaiman diduga alami depresi berat akibat proses perceraiannya dengan sang istri tercinta. (cnn/l6/trb)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *