Viral  

Gerakkan Ekonomi, Muhammadiyah Tak Boleh Berjarak Dunia Digital

Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Anwar Abbas. (Foto: Istimewa)


Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Anwar Abbas menegaskan, meneguhkan pilar ekonomi Muhammadiyah tidak boleh berjarak dengan dunia digital karena dunia digital saat ini adalah keniscayaan.

Demikian disampaikan Abbas secara daring di acara MoU antara MEK PP Muhammadiyah dengan Startup Evermos yang diselenggarakan secara blended, di Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta, belum lama ini.

Menurutnya, jika ingin meneguhkan pilar ekonomi maka Muhammadiyah harus masuk ke dunia digital. Karena jika tidak dilakukan Muhammadiyah akan jauh ketinggalan di belakang.

“Era sekarang adalah era digital, kalau seandainya kita tidak memasuki bisnis ini maka kemungkinan besar kita akan tertinggal dan kita akan disalip oleh orang lain,” tuturnya.

Perjalanan Dakwah

Oleh karena itu, Abbas mendukung dan mengucapkan selamat kepada MEK PP Muhammadiyah dan Evermos yang telah memasuki babak baru perjalanan di dunia ekonomi ini.

Abbas menyebut, Evermos bukanlah “orang jauh” sebab pendirinya adalah kader Muhammadiyah alumni Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, serta memiliki visi dan misi yang sama yaitu mengangkat derajat masyarakat ekonomi kelas menengah kebawah.

“Mudah-mudahan usaha ini akan bisa membantu dan mendorong masyarakat kita, terutama mereka yang dari lapis bawah untuk ditingkatkan produktivitasnya,” ungkap Abbas.

Menjadikan media digital sebagai mediator bisnis, Abbas berharap dengan kerjasama ini berdampak besar pada kemajuan pada kesejahteraan ekonomi masyarakat lapis bawah.

“Kita harapkan mereka-mereka yang berada di lapis bawah akan bisa terangkat dengan kehadiran sistem ini, karena barang-barang yang mereka produksi dan mereka pasarkan bisa laku dan dibeli oleh para peminat,” tandas Abbas.

Setiap kata harus diwujudkan dengan kerja. Setiap kerja harus bisa diukur hasilnya. Demikian materi dalam acara yang Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, kerjasama dengan Startup Evermos, sebuah startup social-commerce pada, Kamis.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *