Ini Kata Presiden FSPPB Terkait Penanganan Kebakaran Kilang Minyak Cilacap




SuaraKupang.com – Terkait kebakaran di area kilang Pertamina Refinery Unit (RU) IV – Cilacap yang terjadi Jumat lalu Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar menyampaikan berkat kesigapan rekan-rekan pekerja di lapangan dalam melakukan langkah-langkah strategis yang dapat meminimalisir potensi membesarnya kebakaran tersebut, sehingga distribusi bahan bakar Minyak di Cilacap dan sekitarnya dapat di hindari.

“Memastikan beroperasinya Kilang secara normal kembali secepatnya pastinya akan dilaksanakan oleh para pekerja pertamina sehingga tidak mengganggu distribusi BBM secara Nasional kedepannya,” ungkapya dalam pres rilis yang di terima telegraf Senin, (14/6).

Ia memastikan bahwa setelah kebakaran terjadi kurang lebih 40 jam api sudah benar benar padam, “keberhasilan penangangan kebakaran ini tidak terlepas dari kerja keras serta kerja cerdas dari seluruh Pekerja Pertamina,” tambahnya.

Arie meminta kepada semua pihak agar dapat menahan diri dan tidak berspekulasi terhadap kejadian ini sebelum adanya kepastian terhadap proses hukum yang dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum yang berwenang, mengingat Kilang RU IV – Cilacap adalah salah satu ObvitNas dan demi menghindari pecahnya konsentrasi para pekerja ketika melakukan langkah-langkah strategis dalam penanganan lanjutan. Kami menegaskan bahwa FSPPB sangat menghormati, menghargai serta mendukung penegakan hukum positif yang ada di Negara Indonesia.

Arie juga Memastikan beroperasinya Kilang secara normal kembali secepatnya pastinya akan dilaksanakan oleh para pekerja pertamina sehingga tidak mengganggu distribusi BBM secara Nasional kedepannya. Arie menutup dengan pesan kepada seluruh Pekerja Pertamina di Kilang RU IV – Cilacap, agar tetap menjaga semangat, segera bangkit dari keterpurukan serta kembali fokus mengabdi untuk menyediakan energi ke seluruh negeri. Tetaplah menjadi Pejuang Energi bagi seluruh Rakyat Indonesia.


Photo Credit : Kebakaran kilang di area Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (11/6/2021) malam/kompas.com/Doc/Damkar Cilacap


 

Atti K.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *