Revolusi Mental Jangan hanya Jadi Jargon Semata

Kader PDI Perjuangan dengan bendera bergambar banteng moncong putih. (Foto: Istimewa)


PDI Perjuangan harus menjadikan Trisakti dan Revolusi Mental sebagai pedoman, dalam strategi dan tujuan kebijakan program perjuangan dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya.

“Misi perjuangan partai dalam mewujudkan negara yang berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya wajib diselenggarakan melalui tugas-tugas kepartaian yang dilaksanakan baik melalui struktur partai, petugas partai di eksekutif dan legislatif,” kata Puan Maharani dalam Pendidikan Kader Nasional PDI Perjuangan Angkatan I Tahun 2021. Agenda ini digelar di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan, Sabtu 20 November 2021.

Puan Maharani memaparkan, tugas yang diselenggarakan oleh struktur partai antara lain menginternalisasi dan mempraktekan Trisakti melalui program-program kerja partai.

“Seperti membantu rakyat miskin untuk mendapatkan program-program pemerintah, memberdayakan UMKM dan enyelenggarakan kegiatan-kegiatan cinta tanah air, budaya daerah, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Sementara itu, tugas melalui petugas partai di eksekutif dan legislatif antara lain melaksanakan kebijakan-kebijakan untuk melindungi rakyat miskin, kebijakan untuk memperkuat komoditi lokal dan kebijakan-kebijakan yang inklusif tanpa membeda-bedakan perbedaan berdasarkan suku dan agama.

“Maka dalam kesempatan ini saya meminta seluruh petugas partai agar menjadikan haluan Trisakti sebagai panduan dalam program perjuangan partai dan selau memiliki semangat dalam melakukan perubahan untuk kemajuan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Puan Maharani.

Selain Trisakti, Puan Maharani juga berbicara tentang Gerakan Revolusi Mental kepada para kader PDI Perjuangan.

“Gerakan Revolusi Mental merupakan gerakan bersama seluruh komponen bangsa, pemerintah, masyarakat, swasta untuk mengubah cara pikir, cara kerja, dan cara hidup agar lebih berintegritas, beretos kerja, dan bergotong royong,” ujarnya.

Secara khusus, Puan Maharani meminta para kader PDI Perjuangan untuk mulai melakukan perubahan-perubahan cara pikir, cara kerja, dan cara hidup yang dapat membangun integritas, etis kerja, dan jiwa gotong royong.

“Mulai dari diri sendiri dan menjadi lingkungan yang diciptakan dalam kegiatan partai,” ujarnya.

Mengutip pidato Bung Karno, Puan Maharani menjelaskan, “Revolusi Mental adalah suatu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala.”

“Selamat berkaderisasi. Kita nantikan gerak nyata kader-kader PDI Perjuangan yang turun ke bawah untuk menerjemahkan Trisakti, Nawacita, dan Revolusi Mental dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tutup Ketua DPR RI itu.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *